Hitungan Kans Bali United & PSM Makassar Ke Semi-Final Zona ASEAN Piala AFC 2022
Kemenangan 4-1 yang diperoleh Kedah Darul Aman dari Kaya FC-Iloilo di Stadion Dipta Gianyar, Senin (27/6) malam WIB, menempatkan Bali United berada di ujung tanduk untuk mendapatkan tiket lolos ke semi-final zona ASEAN.
Hasil itu membuat Kaya FC menempati posisi juru kunci klasemen sementara Grup G. Tentunya situasi ini tidak menguntungkan bagi Bali United, karena pertandingan mereka melawan Kaya FC, Kamis (30/6)
Penentuan peringkat kedua terbaik akan dihitung di antara tiga tim teratas masing-masing grup.
Kemenangan 4-1 yang diperoleh Kedah Darul Aman dari Kaya FC-Iloilo di Stadion Dipta Gianyar, Senin (27/6) malam WIB, menempatkan Bali United berada di ujung tanduk untuk mendapatkan tiket lolos ke semi-final zona ASEAN.
Hasil itu membuat Kaya FC menempati posisi juru kunci klasemen sementara Grup G. Tentunya situasi ini tidak menguntungkan bagi Bali United, karena pertandingan mereka melawan Kaya FC, Kamis (30/6), bisa menjadi hanya sekadar ‘formalitas’.
Hal ini disebabkan aturan dalam lampiran kedua manual kompetisi AFC tentang penentuan peringkat kedua terbaik yang terakhir ditetapkan pada 2021. Di aturan ini disebutkan, hasil pertandingan melawan tim posisi juru kunci dianggap tidak ada.
Mengingat di Zona ASEAN ada grup yang hanya diikuti tiga tim, yakni Grup H, maka penentuan peringkat kedua terbaik dihitung berdasarkan raihan poin tiga tim teratas masing-masing grup.
Saat ini, tiga tim teratas Grup G ditempati Visakha FC yang mengumpulkan enam poin, Bali United (3), dan Kedah (3). Sedangkan Grup H diduduki PSM yang mengoleksi nilai empat, Kuala Lumpur City FC (1), dan Tampines Rovers (0). Sementara Grup I dikuasai Viettel FC yang mendulang enam angka, Hougang United (6), dan Phnom Penh Crown FC (0).
Koleksi poin itu akan berubah dengan penerapan aturan Manual Kompetisi. Untuk saat ini, Visakha masih berada di puncak klasemen Grup G dengan tiga poin, dan memiliki selisih gol tiga, Bali United (3/-1), dan Kedah (0/-2).
Sedangkan Grup H tidak mengalami perubahan, karena memang hanya diikuti tiga tim. Sementara Grup I berbalik ditempati Hougang United dengan nilai tiga, dan selisih dua gol, Viettel (3/1), dan Phnom Penh (0/-2).
Jika Bali United mengalahkan Kaya FC, raihan poin dan selisih gol mereka tidak berubah di klasemen akhir denga nilai tiga, dan selisih gol minus satu. Namun untuk lolos ke semi-final Zona ASEAN dengan status peringkat dua terbaik, Bali United berharap Visakha mengalahkan Kedah.
Penentuan peringkat kedua terbaik akan dihitung di antara tiga tim teratas masing-masing grup.
Kemenangan 4-1 yang diperoleh Kedah Darul Aman dari Kaya FC-Iloilo di Stadion Dipta Gianyar, Senin (27/6) malam WIB, menempatkan Bali United berada di ujung tanduk untuk mendapatkan tiket lolos ke semi-final zona ASEAN.
Hal ini disebabkan aturan dalam lampiran kedua manual kompetisi AFC tentang penentuan peringkat kedua terbaik yang terakhir ditetapkan pada 2021. Di aturan ini disebutkan, hasil pertandingan melawan tim posisi juru kunci dianggap tidak ada.
Mengingat di Zona ASEAN ada grup yang hanya diikuti tiga tim, yakni Grup H, maka penentuan peringkat kedua terbaik dihitung berdasarkan raihan poin tiga tim teratas masing-masing grup.
Saat ini, tiga tim teratas Grup G ditempati Visakha FC yang mengumpulkan enam poin, Bali United (3), dan Kedah (3). Sedangkan Grup H diduduki PSM yang mengoleksi nilai empat, Kuala Lumpur City FC (1), dan Tampines Rovers (0). Sementara Grup I dikuasai Viettel FC yang mendulang enam angka, Hougang United (6), dan Phnom Penh Crown FC (0).
Koleksi poin itu akan berubah dengan penerapan aturan Manual Kompetisi. Untuk saat ini, Visakha masih berada di puncak klasemen Grup G dengan tiga poin, dan memiliki selisih gol tiga, Bali United (3/-1), dan Kedah (0/-2).
Sedangkan Grup H tidak mengalami perubahan, karena memang hanya diikuti tiga tim. Sementara Grup I berbalik ditempati Hougang United dengan nilai tiga, dan selisih dua gol, Viettel (3/1), dan Phnom Penh (0/-2).
Jika Bali United mengalahkan Kaya FC, raihan poin dan selisih gol mereka tidak berubah di klasemen akhir denga nilai tiga, dan selisih gol minus satu. Namun untuk lolos ke semi-final Zona ASEAN dengan status peringkat dua terbaik, Bali United berharap Visakha mengalahkan Kedah.
Serdadu Tridatu juga berharap KL City bermain imbang melawan Tampines Rovers, atau Tampines Rovers menundukkan KL City 1-0 di Grup H. Begitu juga di Grup I, Bali United berharap Hougang menundukkan Viettel dengan skor 3-0, atau Viettel menggassak Hougang 4-0 di Grup I, serta Phnom Penh bermain imbang melawan Young Elephants.
Sebaliknya, koleksi poin empat yang diperoleh PSM bisa dibilang cukup aman, mengingat Visakha dan Kedah di Grup G, serta Viettel dan Hougang di Grup I saling sikut. Mereka hanya berharap KL City bermain imbang dengan Tampines Rovers, atau Tampines Rovers menundukkan KL City.[goal.com][tjandrafm]